case study Studi Populasi

Content type

User Generated

Type

Study Guide

Uploaded By

Nffvtazragrkcreg96

Pages

Rating

Exposure

Exposure pada penelitian ini adalah kondisi di tempat kerja dan beberapa

karakteristik individu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McGwin et al.,

Melamed et al., Chau et al., menyatakan bahwa kondisi kerja adalah penyebab utama

dari kecelakaan kerja serta beberapa karakteristik individu juga meningkatkan

kecelakaan kerja.

1. Outcome

Outcome dari penelitian ini adalah kecelakaan kerja yaitu berupa kejadian

patah tulang yang dialami pekerja di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan untuk

menilai peran beberapa faktor-faktor kerja dan individu terhadap patah tulang akibat

kerja pada pekerja konstruksi dan pekerja stasiun kereta api.

2. Desain Studi

Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk menilai peran beberapa faktor-faktor kerja dan

individu terhadap patah tulang akibat kerja pada pekerja konstruksi dan pekerja

stasiun kereta api.

Kelompok kasus dan kontrol diambil dari pekerja laki-laki yang telah bekerja

selama lima tahun atau lebih di industri konstruksi dan pekerja laki-laki yang telah

bekerja selama tiga tahun atau lebih di Perusahaan Kereta Api Nasional Perancis.

Kelompok kasus dipilih oleh dokter perusahaan pada saat konsultasi medis sebelum

mereka kembali bekerja setelah mengalami kecelakaan kerja. Kelompok kasus adalah

pekerja yang setidaknya mengalami satu kali kecelakaan kerja dengan izin cuti antara

Januari 1995 dan Desember 1996 untuk pekerja konstruksi dan antara Maret 1999 dan

Februari 2000 untuk pekerja kereta api.

Kelompok kontrol dipilih pada saat pemeriksaan kesehatan rutin tahunan.

Kelompok kontrol adalah pekerja yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja

apapun selama lima tahun bekerja untuk pekerja konstruksi dan tiga tahun untuk

pekerja stasiun kereta api.

3. Studi Populasi

Sebenarnya pada jurnal ini, jumlah populasi di industri konstruksi dan

perusahaan kereta api tidak diketahui besarnya. Akan tetapi, peneliti mengatakan

bahwa metodologi dari penelitiannya telah dijelaskan di dalam penelitian sebelumnya,

yaitu dalam jurnal Correlates of Occupational Injuries for Various Jobs in Railway

Workers: A Case-control Study dan Relationships between some individual

characteristics and occupational accidents in the construction industry: a case-

control study on 880 victims of accidents occurred during a two-year period.

Populasi pada penelitian ini diambil dari dua populasi, yaitu populasi pertama

adalah populasi pekerja konstruksi di wilayah admistratif Meurthe-et-Moselle di

Utara-Timur Perancis yang berjumlah 10.000 pekerja yang telah di follow up oleh

pusat kesehatan kerja. Dari 10.000 pekerja tersebut, kelompok kasus dan kontrol

diambil dari pekerja laki-laki yang telah bekerja selama lima tahun atau lebih di

industri konstruksi. Kelompok kasus adalah pekerja yang setidaknya mengalami satu

kali kecelakaan kerja dengan izin cuti antara Januari 1995 dan Desember 1996,

sedangkan kelompok kontrol adalah pekerja yang tidak pernah mengalami kecelakaan

kerja apapun selama lima tahun bekerja. Dari kriteria tersebut didapatkan jumlah

pasangan kasus-kontrol sebesar 880 orang. Karena penelitian ini hanya fokus pada

patah tulang akibat kerja, dari 880 orang tersebut tersaring menjadi 199 pasangan

kasus-kontrol.

Populasi yang kedua adalah populasi pekerja Perusahaan Kereta Api Nasional

Perancis yang berjumlah 33.000 pekerja yang telah di follow up oleh pusat kesehatan

kerja. Dari 33.000 pekerja tersebut, kelompok kasus dan kontrol diambil dari pekerja

laki-laki yang telah bekerja selama tiga tahun atau lebih di perusahaan tersebut.

Kelompok kasus adalah pekerja yang setidaknya mengalami satu kali kecelakaan

kerja dengan izin cuti antara Maret 1999 dan Februari 2000, sedangkan kelompok

kontrol adalah pekerja yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja apapun selama

tiga tahun bekerja. Dari kriteria tersebut didapatkan jumlah pasangan kasus-kontrol

sebesar 1.305 orang. Karena penelitian ini hanya fokus pada patah tulang akibat kerja,

dari 1.305 orang tersebut tersaring menjadi 124 pasangan kasus-kontrol.

4. Apakah ada kemungkinan bahwa hasil akhir dipengaruhi oleh bias ?

5. Apakah hasil dipengaruhi oleh faktor counfonding?

End of Preview - Want to read all 7 pages?

Access Now

Unformatted Attachment Preview

Exposure Exposure pada penelitian ini adalah kondisi di tempat kerja dan beberapa karakteristik individu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McGwin et al., Melamed et al., Chau et al., menyatakan bahwa kondisi kerja adalah penyebab utama dari kecelakaan kerja serta beberapa karakteristik individu juga meningkatkan kecelakaan kerja. 1. Outcome Outcome dari penelitian ini adalah kecelakaan kerja yaitu berupa kejadian patah tulang yang dialami pekerja di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menilai peran beberapa faktor-faktor kerja dan individu terhadap patah tulang akibat kerja pada pekerja konstruksi dan pekerja stasiun kereta api. 2. Desain Studi Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai peran beberapa faktor-faktor kerja dan individu terhadap patah tulang akibat kerja pada pekerja konstruksi dan pekerja stasiun kereta api. Kelompok kasus dan kontrol diambil dari pekerja laki-laki yang telah bekerja selama lima tahun atau lebih di industri konstruksi dan pekerja laki-laki yang telah bekerja selama tiga tahun atau lebih di Perusahaan Kereta Api Nasional Perancis. Kelompok kasus dipilih oleh dokter perusahaan pada saat konsultasi medis sebelum mereka kembali bekerja setelah mengalami kecelakaan kerja. Kelompok kasus adalah pekerja yang setidaknya mengalami satu kali kecelakaan kerja dengan izin cuti antara Januari 1995 dan Desember 1996 untuk pekerja konstruksi dan antara Maret 1999 da ...
Purchase document to see full attachment