Access over 20 million homework & study documents

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan

Content type
User Generated
Type
Study Guide
Rating
Showing Page:
1/5
Arini Islamy Fajrin 110110110090
Nadira Nur Habibah 110110110091
Priandono Saptorenggo 110110110110
Angga C. Tarigan 110110110113
Dea Deskarina 110110110115
Pulp Mills on the River Uruguay (Argentina v. Uruguay)
ICJ, 2010.
I. FAKTA HUKUM
Kasus Pulp Mills on the River merupakan kasus yang melibatkan Argentina dan
Uruguay sebagai pihak yang bersengketa.
Pada tanggal 4 Mei 2006, Argentina mendaftarkan kasus ini ke ICJ. Argentina
mengklaim bahwa Uruguay telah melanggar kewajiban-kewajibannya terhadap Statute
of the River Uruguay 1975.
Kasus ini merupakan perselisihan yang timbul mengenai pembangunan pabrik pulp di
sungai Uruguay.
Dalam kasus ini, Argentina menganggap bahwa pemberian ijin oleh Uruguay untuk
mendirikan Pulp and paper mills di wilayah sekitar Uruguay River dinyatakan
melanggar 1975 Statute yang mengatur mengenai pemanfaatan Uruguay River dan
ditandatangani oleh Argentina dan Uruguay dimana perjanjian tersebut berlaku efektif
sejak tanggal 26 Februari 1975.
Karenanya permasalahan yang dibahas terkait dengan keabsahan suatu perjanjian
internasional dan penerapan prinsip-prinsip dalam Konvensi Wina 1969 dalam
pelaksanaan suatu perjanjian.
Pada tanggal 23 Januari 2007 permintaan provisional measure yang dimintakan oleh
Argentina dan Uruguay ditolak oleh ICJ.
Kasus ini diputus oleh ICJ, pada tanggal 20 April 2010.
II. PERMASALAHAN HUKUM

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
Showing Page:
2/5
1. Apakah Uruguay telah melanggar kewajiban proseduralnya terhadap Pasal 7 sampai
dengan Pasal 12 Statuta 1975 yang ditandatangani oleh Uruguay dan Argentina?
2. Apakah Uruguay melanggar kewajiban substantivenya terhadap 35, 36, dan 41 Statuta
1975 yang ditandatangani oleh Uruguay dan Argentina?
III. PUTUSAN MAHKAMAH
1. Dengan 13 suara banding 1 suara menentukan bahwa Uruguay telah melanggar
kewajiban proseduralnya.
2. Dengan 11 suara banding 3 suara menentukan Uruguay tidak melanggar kewajiban
substantivenya.
3. Dengan suara bulat, menolak klaim lain yang diajukan oleh para pihak.
IV. PERTIMBANGAN MAHKAMAH
1. Uruguay telah melanggar kewajiban proseduralnya
Kewajiban memberikan informasi kepada CARU oleh Uruguay mengenai rencana
pembangunan kedua pabrik tersebut telah diatur dalam Pasal 7 ayat 1 Statuta 1975,
yang dapat disimpulkan bahwa negara yang merencanakan aktivitas di sekitar Sungai
Uruguay harus memberitahu CARU agar nantinya dapat ditentukan berdasarkan test
dan dalam waktu maksimal 30 hari, apakah rencana tersebut dapat memberikan dampak
yang signifikan kepada pihak lain.
Pengadilan dalam memutuskan bahwa Uruguay telah melanggar kewajiban
proseduralnya dalam Statuta 1975 memberikan pertimbangan yaitu, bahwa Uruguay
dalam rencana membangun kedua pabrik (CMB ENCE dan Orion Botnia) tidak
memberikan informasi yang seharusnya kepada Komisi Administratif Sungai Uruguay
(CARU). Bahwa Uruguay tidak memberikan data yang diberikan kepada CARU
walaupun telah dimintakan pada tanggal 17 Oktober 2002 dan 21 April 2003 (terkait
CMB ENCE) dan pada 16 November 2004 (terkait Orion Botnia). Walaupun memang
pada 14 Mei 2003 Uruguay memberikan ringkasan penilaian dampak lingkungan
terhadap pabrik CMB ENCE, tetapi hal tersebut menurut CARU tidak sesuai dan
meminta Uruguay untuk mengirim kembali namun tetap tidak diberikan data yang
dimintakan tersebut.
Bahwa berdasarkan kesepakatan 2 Maret 2004 antara Argentina dan Uruguay
dikatakan, dalam hal pabrik CMB ENCE kedua belah pihak diperbolehkan

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
Showing Page:
3/5

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
End of Preview - Want to read all 5 pages?
Access Now
Unformatted Attachment Preview
Arini Islamy Fajrin 110110110090 Nadira Nur Habibah 110110110091 Priandono Saptorenggo 110110110110 Angga C. Tarigan 110110110113 Dea Deskarina 110110110115 Pulp Mills on the River Uruguay (Argentina v. Uruguay) ICJ, 2010. I. FAKTA HUKUM Kasus Pulp Mills on the River merupakan kasus yang melibatkan Argentina dan Uruguay sebagai pihak yang bersengketa. Pada tanggal 4 Mei 2006, Argentina mendaftarkan kasus ini ke ICJ. Argentina mengklaim bahwa Uruguay telah melanggar kewajiban-kewajibannya terhadap Statute of the River Uruguay 1975. Kasus ini merupakan perselisihan yang timbul mengenai pembangunan pabrik pulp di sungai Uruguay. Dalam kasus ini, Argentina menganggap bahwa pemberian ijin oleh Uruguay untuk mendirikan Pulp and paper mills di wilayah sekitar Uruguay River dinyatakan melanggar 1975 Statute yang mengatur mengenai pemanfaatan Uruguay River dan ditandatangani oleh Argentina dan Uruguay dimana perjanjian tersebut berlaku efektif sejak tanggal 26 Februari 1975. Karenanya permasalahan yang dibahas terkait dengan keabsahan suatu perjanjian internasional dan penerapan prinsip-prinsip dalam Konvensi Wina 1969 dalam pelaksanaan suatu perjanjian. Pada tanggal 23 Januari 2007 permintaan provisional measure yang dimintakan oleh Argentina dan Uruguay ditolak oleh ICJ. Kasus ini diputus oleh ICJ, pada tanggal 20 April 2010. II. PERMASALAHAN HUKUM 1. Apakah Uruguay telah melanggar kewajiban proseduralnya terhadap Pasal 7 sampai dengan Pasal 12 Statuta 1975 yang ditand ...
Purchase document to see full attachment
User generated content is uploaded by users for the purposes of learning and should be used following Studypool's honor code & terms of service.

Anonymous
Super useful! Studypool never disappoints.

Studypool
4.7
Trustpilot
4.5
Sitejabber
4.4