Access over 20 million homework & study documents

Case study: an ethical dilemma involving a dying patient

Content type
User Generated
Type
Study Guide
Rating
Showing Page:
1/33
1
GAGAL JANTUNG KIRI ec HIPPERTENSI
Pendahuluan (1,5,9)
Jantung merupakan organ terpenting dalam sistem sirkulasi. Pekerjaan jantung
adalah memompakan darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh pada setiap saat, baik saat beristirahat maupun saat bekerja atau
menghadapi beban
9
.
Menurut Braunwald, Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya
kelainan fungsi jantung, yang berakibat jantung gagal memompakan darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan (forward failure) dan/atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri
(backward failure)
1
.
Secara klinik gagal jantung merupakan sindrom yang terdiri dari sesak napas dan
rasa cepat lelah, yang disebabkan oleh kelainan jantung. Seringkali disertai dengan
adanya retensi air (kongesti), yang ditunjukkan dengan peningkatan tekanan vena
jugularis dan edema
5
.
Manifestasi klinis gagal jantung sangat beragam dan bergantung pada banyak
faktor antara lain etiologi kelainan jantung, umur pasien, berat atau ringannya,
terjadinya secara mendadak atau berlangsung perlahan dan menahun, ventrikel mana
yang menjadi pencetus (bahkan pada fase siklus jantung mana terjadinya proses ini),
serta faktor-faktor lain yang mempercepat terjadinya gagal jantung
1
.
Studi Framinghan menyebutkan bahwa 5 years survival rate setelah terjadinya
gagal jantung adalah 38% pada pria dan 58% pada wanita, dan bahwa resiko untuk
mendapatkan gagal jantung pada penderita hipertensi 6 kali lebih besar dibandingkan
dengan bukan hipertensi
5
.
(2,5)
Faktor penyebab gagal jantung, antara lain :
1. Gangguan kontraktilitas miokard

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
Showing Page:
2/33
2
Merupakan ketidakmampuan miokard untuk berkontraksi sempurna (akibat
kontraktilitas) sehingga mengakibatkan isi sekuncup (stroke volume) dan curah
jantung (cardiac output) menurun, penyebabnya dibedakan antara lain :
a. Primer
Iskemia miokard, infark miokard, miokarditis, kardiomiopati dan prebikardia
(senile degeneration)
b. Sekunder
Terjadi bersamaan sebagai akibat kenaikan beban tekanan, beban volume dan
kebutuhan metabolisme yang meningkat atau gangguan pengisian jantung
2. Gangguan pengisian ventrikel
Karena gangguan aliran masuk ke dalam ventrikel atau pada aliran balik vena
(venous return) akan menyebabkan pengeluaran atau output ventrikel berkurang
dan curah jantung menurun.
a. Primer
Gangguan distensi diastolic; pada perikarditis restriktif dan perikardial effusi
(tamponade jantung)
b. Sekunder
Gagal jantung akibat disfungsi miokard, pressure overload, volume overload
atau kebutuhan metabolisme yang berlebihan menyebabkan peninggian
tekanan pada fase akhir diastolic yang menandakan menurunnya daya
tampung ventrikel.
Contohnya pada stenosis mitral, stenosis tricuspid.
3. Beban tekanan berlebihan (pressure overload)
Beban sistolik yang berlebihan di luar kemampuan ventrikel (sistolik overload)
menyebabkan hambatan pada pengosongan ventrikel sehingga menurunkan curah
ventrikel (ventricular output) atau isi sekuncup.

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
Showing Page:
3/33

Sign up to view the full document!

lock_open Sign Up
End of Preview - Want to read all 33 pages?
Access Now
Unformatted Attachment Preview
GAGAL JANTUNG KIRI ec HIPPERTENSI Pendahuluan (1,5,9) Jantung merupakan organ terpenting dalam sistem sirkulasi. Pekerjaan jantung adalah memompakan darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh pada setiap saat, baik saat beristirahat maupun saat bekerja atau menghadapi beban9. Menurut Braunwald, Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya kelainan fungsi jantung, yang berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan (forward failure) dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri (backward failure)1. Secara klinik gagal jantung merupakan sindrom yang terdiri dari sesak napas dan rasa cepat lelah, yang disebabkan oleh kelainan jantung. Seringkali disertai dengan adanya retensi air (kongesti), yang ditunjukkan dengan peningkatan tekanan vena jugularis dan edema5. Manifestasi klinis gagal jantung sangat beragam dan bergantung pada banyak faktor antara lain etiologi kelainan jantung, umur pasien, berat atau ringannya, terjadinya secara mendadak atau berlangsung perlahan dan menahun, ventrikel mana yang menjadi pencetus (bahkan pada fase siklus jantung mana terjadinya proses ini), serta faktor-faktor lain yang mempercepat terjadinya gagal jantung1. Studi Framinghan menyebutkan bahwa 5 years survival rate setelah terjadinya gagal jantung adalah 38% pada pria dan 58% pada wanita, dan bahwa resiko untuk mendapatkan gagal jantung pada penderita hipertensi 6 kali l ...
Purchase document to see full attachment
User generated content is uploaded by users for the purposes of learning and should be used following Studypool's honor code & terms of service.

Anonymous
I was having a hard time with this subject, and this was a great help.

Studypool
4.7
Trustpilot
4.5
Sitejabber
4.4